Mon. Dec 4th, 2023
Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh

Manfaat zat besi sangat vital, terutama untuk produksi hemoglobin dalam tubuh. Pasalnya, protein tersebut memiliki fungsi yang penting untuk kerja sel tubuh. Sebab, protein ini bertugas untuk mengantar oksigen ke seluruh tubuh yang berfungsi sebaga zat pembakar.

Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh

Manfaat zat besi bukan hanya mempengaruhi kesehatan orang dewasa saja, tetapi juga akan mempengaruhi pertumbuhan anak, mula dari janin hingga masa pertumbuhannya.

Mencegah Prematur

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, terutama hemoglobin. Protein ini mempunyai peranan penting sebagai salah sistem transport oksigen ke seluruh tubuh. Fungsinya untuk membakar nutrisi agar sel tubuh bekerja dengan optimal.

Sehingga kekurangan mineral ini akan membuat jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Hal inilah yang membuat janin akan berpotensi lahir prematur, sebab kekurangan oksigen yang diperlukannya untuk bertumbuh kembang. Pasalnya, sang ibu juga kekurangan darah merah untuk mendukung kesehatannya.

Mengatasi Anemia

Zat besi memiliki peranan penting untuk memproduksi darah merah. Oleh karena itu, kekurangan mineral ini akan sangat mempengaruhi jumlahnya dalam tubuh, padahal fungsinya sangat kompleks dan vital bagi kesehatan tubuh. Jika volumenya tidak mencukupi, tentu tubuh tidak dapat bekerja dengan optimal.

Kekurangan zat besi akan menyebabkan produksi darah menurun, oleh karenanya Anda akan berpotensi menderita anemia defisiensi zat besi yang dapat menimbulkan gejala lemas dan jantung berdebar. Pada akhirnya, akan menyebabkan produktivitas akan menurun.

Kebutuhan zat besi pada setiap jenjang usia berbeda-beda, bergantung pada aktivitasnya, sebagai berikut:

  • Anak umur 1–3 tahun: 7 mg
  • Anak umur 4–9 tahun: 10 mg
  • Anak umur 10–12 tahun: 8 mg
  • Remaja pria: 11 mg
  • Remaja perempuan: 15 mg
  • Laki-laki usia 17 tahun ke atas 9 mg
  • Perempuan umur 17 tahun ke atas: 18 mg
  • Perempuan mengandung : 27 mg

Mendukung Perkembangan Kognitif

Agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal, maka otak memerlukan pasokan oksigen dalam jumlah yang cukup. Pasalnya, bagian tubuh inilah yang akan mengontrol gerakan tubuh manusia baik sadar maupun tidak sadar. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kinerja otak berkurang.

Gejala yang dapat terlihat adalah mengantuk dan menurunnya tingkat konsentrasi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan kemampuan akan akan menurun, dan tidak dapat bekerja secara maksimal. Sehingga kemampuan kognitifnya akan menurun. Karena tidak memiliki kekuatan untuk berpikir rasional.

Jika asupan harian tidak mencukupi kebutuhan zat besi, Anda dapat memperolehnya dengan suplemen yang dijual bebas. Kendati demikian, akan jauh lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.

Oleh karena manfaat zat besi yang sangat vital bagi pertumbuhan seorang anak, maka pastikanlah si Kecil mendapatkan mineral penting tersebut dari setiap sajian yang dikonsumsinya. Karena, pertumbuhan anak yang optimal akan memaksimalkan kemampuannya pada masa mendatang.

By admin