Mon. Dec 4th, 2023
Yuk Kenali Berbagai Jenis Status Gizi! Kamu yang Mana nih?

Sebagian besar dari kamu pasti sudah tahu tentang bentuk tubuh seseorang, ada yang gemuk, kurus, atau ideal. Ternyata, WHO / Badan Kesehatan Dunia sudah mengelompokkan status gizi seseorang berdasarkan beberapa hal, yakni tinggi badan, berat badan, serta usia.

Sebelumnya, tahukah kamu apa itu status gizi? Status / kondisi gizi merupakan kondisi kesehatan seseorang yang dipengaruhi oleh asupan serta penggunaan zat gizi.

Simplenya begini, ketika asupan gizi mu memenuhi kebutuhan, maka kamu memiliki kondisi gizi yang baik. Namun ketika asupan gizi mu ternyata kurang atau berlebihan, tentu saja ini akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuhmu.

Jenis-jenis Status Gizi

Pada dasarnya setiap orang pasti menginginkan status gizi nya normal. Orang-orang menginginkan berat badan yang ideal, serta tinggi badan yang cukup. Kondisi gizi yang normal mencirikan kamu mempunyai kondisi kesehatan yang baik dan tidak rentan terkena penyakit.

Ketahuilah bahwa kondisi gizi seseorang merupakan salah satu indicator kesehatan orang tersebut. itulah mengapa mengetahui kondisi gizi adalah hal yang penting, terlebih untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Berikut ini merupakan beberapa kondisi gizi yang sudah dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yakni anak usia di bawah 5 tahun, anak usia 5-18 tahun, dan orang dewasa. Yuk simak baik-baik.

Anak di Bawah 5 Tahun

Untuk anak usia di bawah 5 tahun, indicator yang bisa digunakan adalah Berat badan terhadap umur (BB/U), Tinggi Badan terhadap umur (TB/U), serta Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB).

  • Underweight (berat kurang), status gizi ini merupakan pengelompokkan dari indicator BB/U. Apabila berat badan anak di bawah rata-rata anak seusianya, anak tersebut dikatakan underweight.
  • Stunting (pendek), stunting adalah klasifikasi dari indicator TB/U. Anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya dapat dikatakan stunting.
  • Wasting (kurus), wasting merupakan klasifikasi dari indicator BB/TB. Seorang anak dikatakan kurus apabila memiliki berat badan rendah serta tidak sesuai dengan tingginya.
  • Gemuk, dikatakan gemuk apabila memiliki berat badan berlebih.

Anak usia 5 sampai 18 tahun

Indikator yang digunakan yaitu TB/U dan IMT/U. berikut beberapa klasifikasinya:

  • Stunting, sama seperti penjelasan sebelumnya, stunting diperoleh dari hasil pengukuran TB/U.
  • Kurus, gemuk, dan Obesitas, nah kondisi gizi ini diperoleh dari pengukuran IMT/U. IMT sendiri merupakan singkatan dari Indeks massa tubuh yang mana diperoleh dari hasil perhitungan berat badan dibagi tinggi badan.

IMT ini nantinya disesuaikan dengan umur anak. Apabila IMT rendah, maka anak tersebut dikatakan kurus. Apabila IMT tinggi, maka anak tersebut dikatakan gemuk bahkan obesitas.

Usia lebih dari 18 Tahun

Untuk orang dewasa, status gizi diukur dengan menghitung indeks massa tubuh. Kemudian sesuaikan kondisi gizimu dengan kualifikasi berikut:

  • IMT kurang dari 18,5 kg/m3: kurus
  • IMT antara 18,5-24,9 kg/m3: Normal
  • IMT antara 25-27 kg/m3: gemuk
  • IMT lebih dari 27 kg/m3: obesitas

By admin